YANG MUDA, YANG
MEMIMPIN
Yang Muda, Yang
Memimpin merupakan salah satu kegiatan yang diikiuti oleh sekelompok delegasi
mahasiswa dari seluruh Indonesia dalam Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Indonesia Tahun
2013 yang diselenggarakan oleh kementerian pemuda dan olahraga bertempat di
Hotel Grand Quality Yogyakarta. Kegiantan ini dihadiri oleh 30 perguruan tinggi
di seluruh Indonesia, dari Universitas Sumatera Utara sampai Universitas
Hassanudin Sulawesi Selatan. Kegiatan Pelatihan ini terbagi dalam beberapa ruang
lingkup antara lain; Sosialisasi Pembentukan Satuan Komunitas dan Gugus Darma
Pramuka, Pelatihan Kepemimpinan bagi
Mahasiswa, Pengembangan Karakter Wirausaha dan Keterampilan Membaca Peluang
Bisnis. Sedangkan yang terakhir adalah Pelatihan Kepeloporan Bidang Inovasi
Teknologi Tepat Guna." Keempat kegiatan ini saling terkait karena semuanya
berhubungan dengan pemuda. Mereka yang mengikuti pelatihan ini diharapkan
menjadi pemuda-pemuda tangguh yang nantinya akan menjadi cikal bakal pemimpin
berkualitas dan berpotensi dimasa yang akan datang,"
Kegiatan Pelatihan ini
berlangsung dari tanggal 5-10 juni 2013. Dalam Pelatihan Kepemimpinan bagi
Mahasiswa, para mahasiswa yang adalah pemuda sangat antusias dalam mengikuti
setiap sesi yang diberikan oleh pemateri. Hal ini terlihat dari setiap
pertanyaan yang diajukan oleh peserta pelatihan kepada pemateri bahkan dalam
satu sesi, pertanyaan yang diajukan cukup banyak sehingga pemateri tidak memiliki
cukup waktu untuk menjawab semuanya. Semua materi yang diberikan tentu sangat
berbobot dan bernilai namun materi tersebut tidak akan sempurna apabila hanya
sebatas teori, maka tindakan yang dilakukan adalah mengadakan kunjungan
lapangan dengan maksud untuk mengetahui secara langsung tentang apa yang
terjadi di sekitar hidup kita/ masyarakat . Tempat yang kami kunjungi adalah
Rehabilitas Narkoba di Purwomartani, Sleman. Kesempatan ini kami manfaatkan
dengan sebaik mungkin sehingga memberi makna kepada kami sebagai pemuda
Indonesia untuk mengetahui secara baik dan benar. Seorang pemimpin yang baik
adalah bagaimana pemimpin tersebut mampu memimpin dirinya sendiri dan kemudian
dapat memimpin orang lain. Pemimpin yang mampu memimpin diri sendiri yang
dimaksudkan disini yakni bagaimana seorang pribadi (Pemuda) dapat menentukan
mana yang baik dan mana yang buruk. Apabila seorang pemuda itu menetukan
(memimpin) dirinya untuk mengarah pada hal-hal yang buruk maka dampaknya sangat
buruk bagi hidupnya seperti kecanduan narkoba, mengkonsumsi minuman keras
(Miras) sehingga akhirnya dapat merusak hidupnya bahkan menghancurkan nama baik
bangsanya dan sebaliknya apabila seorang
pemuda yang sudah mampu memimpin dirinya ke arah yang baik tentu saja akan
memberi dampak yang positif bagi dirinya sendiri, masyarakat dan bangsa.
Lantas dari persoalan
diatas muncul pertanyaan; mengapa Yang Muda, Yang Memimpin? Pemuda diyakini
sebagai generasi yang mampu memberi perubahan terhadap tatanan yang merusak
nilai-nilai sosial. Peran penting dari seorang pemuda adalah
pada kemampuannya melakukan perubahan. Perubahan menjadi indikator suatu
keberhasilan terhadap sebuah gerakan pemuda. Perubahan menjadi sebuah kata yang
memiliki daya magis yang sangat kuat sehingga membuat gentar orang yang
mendengarnya, terutama mereka yang telah merasakan kenikmatan dalam iklim status
quo. Kekuatannya begitu besar hingga dapat menggerakkan kinerja seseorang
menjadi lebih produktif. Keinginan akan suatu perubahan melahir sosok pribadi
yang berjiwa optimis. Optimis bahwa hari depan pasti lebih baik. Menurut
Princeton, ia mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam kamus
Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early
maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness
and vitality characteristic of a young person”. Sedangkan
dalam kerangka usia, WHO menggolongkan usia 10 – 24 tahun sebagai young people, dan remaja atau adolescence dalam golongan usia 10 -19
tahun. Maka dari segi usia yang terbilang muda belia, Seorang
pemuda tentunya memiliki keberanian untuk merombak dan bertindak secara
revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak, memiliki standar moralitas
(iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten
dalam dengan perkataan. Jadi pemuda identik dengan sebagai sosok individu yang
berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner,
optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dan sebagainya. Kelemahan mecolok
dari seorang pemuda adalah kontrol diri dalam artian mudah emosional, sedangkan
kelebihan pemuda yang paling menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik
berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu
sendiri.
Penjelasan tersebut
dapat memberi suatu kejelasan bahwa yang Muda, yang harus memimpin kalau bukan
yang muda, siapa lagi? Selanjutnya diharapkan kepada para peserta pelatihan
kepemimpinan kali ini kiranya dapat memberi perubahan yang baik bagi kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia bukan menghancurkannya. Pemuda adalah
indicator bangsa dan negara. Saatnya Kita Menentukan,,,teman-teman peserta
pelatihan apakah kita harus menjadi seorang pemimpin yang bermimpi ataukah
menjadi seorang pemimpi yang memimpin. Jadilah orang muda yang mampu memimpin.
Be
The Best, Do The Best And Get the Best, Wish You All Luck And See You On the
Top....***)
By Melky Pirez
By Melky Pirez